Catatan perpisahan SMA

Sepenggal Bait Kisah Sekolah

        Rasanya seperti baru kemarin sore kita pertama kali bertemu, waktu itu semua masih terasa asing tanpa mengenal satu sama lain, perlahan namun pasti waktu terus berputar dan kita pun mulai memahami segala perbedaan yang ada, pada titik inilah kita menyadari akan suatu hal, segala keluh kesah dan rintikan pengorbanan membaur diatas tujuan yang sama. Serangkaian kisah lara, pelik, suka maupun gembira telah dirajut dalam keabadian yang fana.
        Semua itu telah mewarnai kisah perjalanan kita selama 3 tahun terakhir ini, namun terkadang titik akhir tak selalu seperti yang diharapkan, ketika prahara pandemi membayangi detik akhir kita, segalanya terasa mendadak menjadi hampa, tapi yakinlah, bahwasanya dengan perkara tersebut menjadikan kita semua tau bahwa tak akan ada pertemuan tanpa adanya perpisahan.
        Diakhir kisah ini Kami ingin berpesan, jangan kau lupakan kawanmu ini meskipun kelak kau menjadi orang, tetap jaga persaudaraan dan rasa kemanusiaan bagaimanapun juga. Seperti yang pernah disampaikan Freud, "Suatu hari, ketika kita mengingat masa lalu, tahun tahun yang penuh jerih payah akan berubah menjadi tahun tahun yang paling indah."
        Semoga semesta memberkahi kita juga memuluskan jalan hidup kita semua.


Doc : November, 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anthem Persitema Temanggung

Surakartans

Artikel Tugas APTI